RAMADHAN MELATIH KESABARAN

Diantara hikmah yang didapatkan adalah, dia membiasakan untuk bersabar, yaitu menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari

Tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu menahan diri dari perkataan kotor atau keji baik itu dari ucapan dan perbuatan misalnya makian, ghibah, namimah, dusta, atau lebih dari itu yaitu fitnah  menahan lisannya , dalam hadits yang shohih dijelaskan

 الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ 

Seorang muslim (yang sejati) adalah orang yang mana kaum muslimin lainnya selamat dari (bahaya) lisan dan tangannya."

(H.R Muslim no 41) 

. 

Didalam hadits lain dijelaskan

" مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ ".

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan keji dan berbuat keji, Allah tidak butuh orang itu meninggalkan makan dan minumnya".

(H.R Bukhori no 1903) 

. 

Sabar merupakan setengah dari keimanan, para ulama membagi sabar menjadi 3 Macam

1. Sabar dalam ketaatan, misalnya dia sabar dalam sholat, dengan menjauhi kemalasan, atau sabar dalam zakat, infaq, shodaqoh, dengan menjauhi sifat bakhil, atau sabar dalam puasa, dengan menahan dahaga lapar dan haus

2. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan, misalnya sabar dalam perkara-perkara yang dilarang dan diharamkan syariat, misalnya sabar ketika puasa, dengan menjauhi mencaci maki, menghibah, berdusta, dan perkataan sia-sia lainnya

3. Sabar dalam menghadapi musibah atau takdir Allah misalnya sabar ketika kehilangan orang dicintainya, sabar dalam Shaum dalam cuaca panas misalnya

Maka ketiga sabar ini, Allah mengganjar mereka dengan pahala yang tidak batas.. 

Allah Subhanahu wa taala Berfirman

 إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابࣲ

"Sesungguhnya, Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas", 

(Surat Az-Zumar 10)