๐Œ๐„๐๐’๐˜๐”๐Š๐”๐‘๐ˆ ๐๐ˆ๐Š๐Œ๐€๐“ ๐Š๐„๐Œ๐„๐‘๐ƒ๐„๐Š๐€๐€๐



Kemerdekaan adalah merupakan salah satu nikmat besar yang Allah berikan kepada hamba-hambaNya. 

Allah Ta’ala berfirman:

ู„َุฆِู† ุดَูƒَุฑْุชُู…ْ ู„َุฃَุฒِูŠุฏَู†َّูƒُู…ْ ۖ ูˆَู„َุฆِู† ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุฅِู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู„َุดَุฏِูŠุฏٌ

“Jika kalian bersyukur maka pasti Aku akan tambahkan untuk kalian, tapi jika kalian kufur sesungguhnya adzabKu sangat keras.” (QS. Ibrahim[14]: 7)

Jangan jadikan kemerdekaan sebagai tempat untuk memaksiati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berapa banyak para pemuda yang mengadakan hiburan-hiburan, musik-musik, berjoget-joget dengan penyanyinya seorang wanita.

Kita bersyukur dengan nikmat kemerdekaan ini, maka kita syukuri dengan cara kita menaati perintah-perintah Allah, kita jaga shalat kita, kita makmurkan masjid-masjid Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan cara kita menaati Rasulullah, kita pelajari hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kita amalkan dalam kehidupan kita.

Kita berusaha untuk mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan ucapan lisan kita, dengan perbuatan kita dan dengan hati kita. Hati kita mengakui bahwa kemerdekaan itu semuanya dari Allah. Allah yang memberikannya! Lisan kita pun menyatakan syukur kepada Allah, kita puji Allah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dan perbuatan badan kita pun kita gunakan untuk menggunakan kemerdekaan ini untuk betul-betul menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

Sumber:
๐Ÿ–‡️ https://www.radiorodja.com/47543-khutbah-jumat-singkat-dan-pidato-tentang-kemerdekaan/
✍️ Ustadz Abu Yahya Badrussalam, Lc.

Komentar

Postingan Populer