Mengenal MASJIDIL AQSHA
Masjidil Aqsha merupakan Baitul Maqdis, Kiblat Sholat pertama Islam sebelum berpindah ke Ka'bah didalam Masjidil Haram. Umat Islam berkiblat kesini dalam periode dakwah nabi nabi ± 13 tahun lamanya, kemudian ketika di Madinah ± 17 bulan. Walaupun begitu, sebelum berpindah ke Ka'bah, ketika Di Makkah Rasulullah berkiblat kedua kiblat sekaligus (Ka'bah dan Masjidil Aqsha)
Disini Rasulullah di isra'kan ke langit Sidratul Muntaha pada tahun 10 kenabian, untuk menerima perintah sholat, diawal Sholat diperintahkan 50 waktu, kemudian karena permintaan Nabi Musa Alaihissalam, untuk meminta keringanan, kembalilah Rasulullah meminta keringanan kepada Allah Azza wajalla, yang akhirnya menjadi lima waktu, namun pahalanya seperti seorang sholat 50 waktu. Ini merupakan keutamaan umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam, beramal sedikit namun ganjarannya luar biasa.
Masjid al-Aqsha saat ini adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik ibn Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H. Agak berbeda dengan pengertian Masjid al-Aqsha pada peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu meliputi seluruh kawasan al-Haram al-Syarif.
Inilah gambaran photo batas luasnya Masjidil Aqsha yang membentang seluas 144 ribu m². Didalamnya mencakup 2 bangunan yang terkenal seperti Qubah Emas Ash-Sokhroh dan Masjidil Aqsha (Al-Jami' Al-Qubly).
Semoga Allah membebaskan Masjidil Aqsha ke tangan kaum Muslimin, jangan lupakan saudara kita disana, dengan perbanyak doa di hari mulia ini, hari Jum'at.
Cikijing, 28 Mei 2021
Komentar
Posting Komentar