Sesuai syariat Bid'ah dalam 6 hal
1. Sebabnya
Contoh : seorang setiap masuk kedalam masjid, ia bersiwak. Karena Rasulullah setiap masuk rumahnya bersiwak. Namun tidak dinukil ketika masuk masjid Rasulullah melakukan nya
2. Jenisnya
Contoh : seorang ingin berkurban dengan ayam, karena ia tidak mampu, sedangkan dalam Al Qur'an dijelaskan
فاتقوا الله ما استطعتم
Namun pertanyaan nya : apakah ayam sah dijadikan untuk berkurban? Tentu tidak, maka hal itu menyalahi syariat dalam hal henis
3. Waktu ibadahnya
Contoh : seorang ingin berhaji, tetapi waktu haji (Dzulhijjah) itu padat ramai. Maka saya ingin wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina Mina, di waktu yg lain, setelah Ramadhan misalnya, karena lebih sepi dan ringan, tentu hal ini tidak boleh, karena indahnya tidak sesuai , pada waktu ibadahnya
4. Tempat ibadahnya
Contoh : seorang ingin beri'tikaf dirumahnya, bukan dimasjid, dan ini tidak sah, karena tempat itikaf itu di masjid, maka ia telah menyalahi ibadah dalam tempatnya
5. Ukurannya (hal jumlah ibadah)
Contoh : seorang sholat Dzuhur 3 Rakaat, Maghrib 4 rakaat, shubuh 5 rakaat, maka ibadahnya tidak sah
Atau thawaf 5,6,8 putaran, maka ia tidak sah, karena menyalahi ibadah dalam hal ukuran jumlah ibadah tersebut.
6. Tata caranya
Contoh : seorang ia shalat, namun ia sujud dulu baru ruku', maka sholatnya tidak sah karena bertentangan dengan syariah dalam tata cara dan sifat ibadahnya.
Komentar
Posting Komentar