Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Rasul kita
Nama beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib Bin Hasyim bin Hasyim dari Quraisy dan Quraisy dari kalangan Arab dan Arab dari keturunan Ismail bin Ibrahim Alaihimas shalatu Wassalam.
Rasul kita, hidup 63 tahun, di antaranya 40 tahun sebelum kenabian, dan 23 tahun setelah kenabian dan menjadi nabi dan rasul.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diutus kepada manusia secara menyeluruh, karena beliau adalah rasul terakhir dalilnya Quran surat al-a'raf ayat 158,
قُلۡ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّی رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَیۡكُمۡ جَمِیعًا
Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua,
Di dalam dakwahnya ada dua periode
1. Periode Mekkah dan
2. periode Madinah
Di Mekah Rasulullah mendakwahkan islam 13 tahun lamanya, dan di Madinah mendakwahkan islam 10 tahun.
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam seperti nabi-nabi sebelumnya, Dan Allah telah memanfaatkan Rasulullah SAW, dan beliau sudah dikuburkan oleh para sahabat. Dalilnya Quran surat az-zumar ayat 30-31.
إِنَّكَ مَیِّتࣱ وَإِنَّهُم مَّیِّتُونَ ثُمَّ إِنَّكُمۡ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ عِندَ رَبِّكُمۡ تَخۡتَصِمُونَ
Sesungguhnya engkau (Muhammad) akan mati dan mereka akan mati (pula). Kemudian sesungguhnya kamu pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu.
Ada sebagian orang yang mengingkari tentang hal ini yakni Rasulullah wafat, Maka hal ini tidak benar, Abu Bakar pernah berkata : "wahai manusia !!! Barangsiapa yang menyembah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sesungguhnya Muhammad telah wafat dan barangsiapa yang menyembah Allah maka sesungguhnya Allah itu maha hidup dan tidak akan mati".
Banyak juga beranggapan bahwasanya Rasul mengetahui hal yang ghaib, dan memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan, dan menghilangkan madhorot, tentu ini hal yang tidak benar. Allah berfirman dalam Quran surat al-a'raf ayat 188
قُل لَّاۤ أَمۡلِكُ لِنَفۡسِی نَفۡعࣰا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاۤءَ ٱللَّهُۚ وَلَوۡ كُنتُ أَعۡلَمُ ٱلۡغَیۡبَ لَٱسۡتَكۡثَرۡتُ مِنَ ٱلۡخَیۡرِ وَمَا مَسَّنِیَ ٱلسُّوۤءُۚ إِنۡ أَنَا۠ إِلَّا نَذِیرࣱ وَبَشِیرࣱ لِّقَوۡمࣲ
یُؤۡمِنُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa bahaya. Aku hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan nabi terakhir dan beliaulah merupakan penutup para nabi seperti yang dijelaskan Allah dalam Quran surat al-ahzab ayat 40
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَاۤ أَحَدࣲ مِّن رِّجَالِكُمۡ وَلَـٰكِن رَّسُولَ
ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِیِّـۧنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَیۡءٍ عَلِیمࣰا
Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Hendaklah kita meyakini bahwasanya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam merupakan seorang manusia dari bani Adam, dia merupakan keturunan dari Arab, dari suku Quraisy, beliau lahir di Mekkah, Allah mengutusnya dengan membawa agama Islam untuk manusia secara sempurna. untuk memperingatkan dan memberikan kabar gembira kepada manusia.
Setelah di Mekah Berdakwah 13 tahun, Nabi berhijrah ke Madinah untuk menyebarkan agama Islam sekitar 10 tahun, kemudian Allah mewafatkan nya, Setelah wafat Rasulullah dikuburkan di rumah Aisyah Radhiallahu anha, merupakan tempat wafat Rasulullah, karena para Nabi dikuburkan, di mana dia meninggal
Hendaklah kita mentaati dan mengikuti dan membenarkannya di setiap apa-apa yang datang dari Allah subhaanahu wa ta'ala, dan karena sesungguhnya tidaklah datang sesuatu itu dari dirinya sendiri, kemudian menjadikannya itu sebagai agama untuk manusia, seperti yang dijelaskan dalam Quran surat Al An Najm ayat 3-4
وَمَا یَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰۤ إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡیࣱ یُوحَىٰ
Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),
Hendaklah kita mengikutinya dengan baik dengan ittiba atau mengikutinya tanpa adanya keraguan sedikitpun dan kita perlu membela agama yang mulia, membela kepada kebenaran dalam Quran surat al-hasyr ayat 7
وَمَاۤ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُوا۟ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.
Ketika kita taat kepada Rasul maka itu pun kita taat kepada Allah seperti yang dijelaskan dalam Quran surat an-nisa ayat 80.
مَّن یُطِعِ ٱلرَّسُولَ فَقَدۡ أَطَاعَ ٱللَّهَۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَاۤ أَرۡسَلۡنَـٰكَ عَلَیۡهِمۡ حَفِیظࣰا
Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barangsiapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka.
Madinah, 4 Mei 2020
✍Rizqi Mujahid Fillah Hafizhahullah
Komentar
Posting Komentar