MENGENAL PILAR RAUDHAH MASJID NABAWI




Salah satu bagian paling istimewa dari Masjid Nabawi adalah Raudhah, yaitu sebuah area kecil yang bentangannya 26,6 meter dikali 22 meter. (terdapat beberapa perbedaan tentang luasan raudhah). 

Walaupun ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa wilayah Raudhah membentang hingga ke area Masjid Mushalla atau juga dikenal dengan Masjid Ghamamah, ada pula yang berpendapat bahwa wilayah Raudhah meliputi seluruh Masjid Nabawi di masa kenabian; namun sebagian besar ulama tetap berpendapat bahwa area Raudhah dibatasi dengan sabda Nabi,

مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

"Area yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) di antara taman-taman surga." (HR Bukhari)

Berbicara tentang Raudhah, tidak lengkap rasanya jika kita tidak mengenalkan beberapa lokasi penting yang berkaitan dengan berbagai pilar atau tiang-tiangnya yang bersejarah.

1. PILAR MUKHALLAQAH / HARUM

Inilah pilar yang letaknya di samping mihrab shalat Masjid Nabawi. Di tempat ini Rasulullah memimpin shalat berjamaah, dan dari tempat ini beliau berkhutbah.

Di tiang ini para sahabat sering memberinya wewangian sehingga kemudian dikenal dengan nama tiang harum (mukhallaqah). Kini pada bagian atas tiang ini terdapat tulisan هذه اسطوانة المخلقة

2. PILAR AISYAH / PILAR MUHAJIRIN / PILAR UNDIAN (QUR'AH)

Pilar ini letaknya di tengah Raudhah, di pilar inilah sekian belas hari Rasulullah memimpin shalat sampai kemudian turun perintah untuk memindahkan arah kiblat dari arah Masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.

Karena Aisyah yang banyak menceritakan kisah perpindahan kiblat ini, maka kemudian pilar ini  pun dikenal sebagai Pilar Aisyah. Pada bagian atas pilar ini tertulis هذه اسطوانة السيدة عائشة

3. PILAR TAUBAT / PILAR ABU LUBABAH

Abu Lubabah adalah nama panggilan untuk sahabat Nabi bernama Basyir bin Abdul Mundzir al-Anshari. Beliau adalah seorang sahabat Nabi yang mengikat badannya di pilar ini dan tidak mau beranjak sebelum diterima taubatnya. Peristiwa ini membuat Nabi tertawa karena tidak lama setelah itu turunlah wahyu yang menjelaskan bahwa taubatnya diterima Allah dan diturunkan Surat al-Anfal ayat ke tujuh.

Para ulama juga menyampaikan bahwa Rasulullah paling sering melakukan shalat sunnah di sekitar pilar masjid ini. Pada bagian atas pilar ini tertulis هذه اسطوانة التوبة 

4. PILAR SARIR (RANJANG)

Pilar ini melekat dengan dinding yang membatasi area masjid dengan rumah Nabi Muhammad. Di bagian atas pilar tertulis هذه اسطوانة السرير

Penamaan sarir/ranjang ini dikenal karena saat beriktikaf Rasulullah meletakkan tempat tidurnya di sisi pilar ini.

5. PILAR HARAS / MAHRAS (PENJAGA)

Terletak di belakang Pilar Taubat, pilar ini juga dikenal sebagai pilarnya Ali bin Abi Thalib. Dikenal dengan nama ini karena dahulu Ali bin Abi Thalib sering duduk disini menghadap ke rumah Nabi untuk menjaga beliau.

6. PILAR WUFUD (DELEGASI)

Dinamakan sebagai pilar wufud (delegasi) karena di tempat inilah Rasulullah beberapa kali menerima tamu delegasi dari berbagai kabilah yang datang ke kota Madinah.

Sebagian ulama menyampaikan bahwa ada kekeliruan dalam penempatan tulisan هذه اسطوانة الوفود di atas pilarnya. Allahu a'lam.

Oleh Rafiq Jauhary

Komentar

Postingan Populer