BANYAK MAKSIAT MERUSAK HATI.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata
“Jika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit untuk mengenal petunjuk kebenaran.”
(Al-Jawab Al-Kafy Liman Sa’ala ‘AnAd-Dawa’ Asy-Syafy , hal. 107).
Saudaraku, ingatlah bahwa maksiat dan dosa dapat menimbulkan pengaruh yang buruk bagi hati. Ia bagaikan noda hitam yang mengotori kain putih, bahkan pengaruhnya lebih dahsyat dari itu, ia bisa menyebabkan hati mati sehingga ia tidak mengenal Allah dan tidak mengetahui jalan kebenaran dan malas untuk beribadah, dari itu jagalah baik-baik hati kita agar terhindar dari sesuatu yang mampu membuatnya kotor.
👤 imam Ibnu Qayyim dalam bukunya” Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’ menerangkan pengaruh buruk maksiat dan dosa terhadap hati, yaitu:
- Menyebabkan kehampaan hati dari mengingat Allah.
- Menghadirkan kegelapan ke dalam hati pelakunya.
- Melemahkan hati.
- Memadamkan cahaya hati.
- Menyebabkan hati tidak lagi menganggap kemaksiatan sebagai perkara beruk.
- Mengunci mata hati.
- Hati berkarat disebabkan oleh dosa dan maksiat.
- Mematikan kecemburuan hati.
- Menghambat perjalanan hati menuju Allah.
- Ketika hati telah berhasil dilemahkan oleh maksiat, maka akan timbul dihati perkara-perkara, yaitu; gelisah, sedih, lemah, pengecut, malas, kikir, terlilit utang, dan diperas orang lain.
- Menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan hati
- Timbulnya rasa keterasingan yang dahsyat dalam hati.
- Memalingkan hati dari istiqamah.
-Membutakan pandangan hati.
📚Referensi: Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa’, Ibnu Qayyim Al jauziyah.
Saudaraku,
Mari kita berdoa kepada Allah agar dianugerahkan kepada kita bimbingan dan taufiq-Nya untuk selalu menjauhi segala dosa dan maksiat kepada-Nya, dan agar kita senantiasa istiqomah dalam memegang teguh ajaran agama islam hingga akhir hayat kita.
Wallahu A'lam bish showab.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar