Bersungguh- sungguh untuk menggapainya, mencari malam lailatul qodar di 10 malam terakhir..



Malam lailatul Qodar adalah Malam yang paling mulia, selalu ada di penghujung bulan suci Ramadhan, yang paling ditekankan adalah malam-malam ganjil, terkhusus malam ke-27
اطلبوها في العشر الأواخر في ثلاث بقين أو خمس بقين أو سبع بقين أو تسع بقين»
Carilah (lailatul qodar) pada sepuluh malam terakhir pada malam 23,25,27,29 (malamganjil) (H.R Ahmad, Tirmidzi no. 794, dan dishahihkan At-tirmidzi, Ibnu Khuzaimah no. 2175, Ibnu Hibban no. 3686, dan hakim : 1/438)

Dari Aisyah Radhiallahu anha, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
“تحروا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان”
“Carilah malam Lailatul qadar di Sepuluh terakhir dari Ramadhan”(H.R Bukhari no. 2020 dan Muslim 1169)

Dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ’anhu, dia berkata, Rasulullah sallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ . (رواه البخاري، رقم 1910، ومسلم، رقم 760 )

“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 1910, Muslim, no. 760).

Amalan utama di malam lailatul qodar, adalah menghidupkan malamnya dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah mengharap ampunan dan pahalanya.. diantaranya dengan
1. Memperbanyak Tilawah Al-Qur'an
2. Sholat malam/ tarawih bersama imam sampai selesai yang pahalanya seperti sholat malam suntuk. 
3. Berumroh, yang pahalanya seperti haji, atau haji bersamaku (Rasulullah), tidak ada perbedaan antara awal pertengahan dan akhir. 
4. Bersedekah.. 
5. Memperbanyak istighfar, dan bertaubat memohon ampun. Bertaubatlah dan bersihkan hati dari dosa dan jangan jadikan dosa-dosa penghalang untuk kita melihat kemuliaan Lailatul Qadar ini
6. Memperbanyak Berdoa terkhusus doa ini " 
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني 

Allahumma innaka 'Afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'Anni".
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai pengampuan, maka Maafkan saya (H.R Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majah no. 3850, Ahmad : 6/171, dan dishahihkan Attirmidzi, dan hakim (1/530), dan ibnul Qoyyim dalam I'lamul Muwaqqiin (6/320) 
7. Memperbanyak dzikir... 

Wallahu a'lam
Rizqi Mujahid Fillah..

Komentar

Postingan Populer