Umroh Backpacker



Setelah saya spill perkiraan biaya Umroh Backpaker di status terakhir sebelum ini, ternyata banyak banget yang tanya dan tertarik untuk Umroh Backpaker

Sebelum saya lanjut, apa kabar kawan-kawan? Sudah lama tak bersua setelah sekian lama saya off dari fb hehe

Saya mau mengucapkan mohon maaf untuk antum semua yang sudah inbox ataupun komen di status terakhir namun belum mendapatkan balasan, karena memang setelah saya posting status terakhir pada awal september lalu, ada beberapa kesibukan yg harus saya kerjakan & selesaikan, sehingga belum bisa kembali aktif di dunia persilatan fb hingga saat ini

Jadi, sebenarnya status saya ketika itu hanyalah bersifat "informasi", bukan sebuah "ajakan"

Karena saya hanya sekedar menginfokan berapa kira-kira biaya yg harus dikeluarkan jika ingin melaksanakan Umroh secara Backpaker, dan tak ada ajakan apapun di postingan tsb

Jika ada yg bertanya kapan, bagaimana cara ikutan, dll saya belum bisa menjawab, karena memang tak ada ajakan 🙏

Sebagai gantinya, saya akan sharing beberapa tips untuk antum yg berniat untuk Umroh Backpaker

1. Hal yg paling pertama harus disiapkan adalah Visa Umroh, walaupun kita bisa datang ke Saudi dengan beberapa jenis Visa, namun ini tak akan saya bahas di sini, supaya tidak membingungkan

Karena Visa Umroh belum bisa didapatkan secara mandiri oleh setiap orang, maka kita harus mendapatkan Visa tsb melalui Provider Visa

Cara gampangnya, tanya keluarga atau teman atau siapapun yg antum kenal yang memiliki bisnis travel Umroh, apakah bisa request Visa Umroh saja, karena mayoritas travel Umroh tidak berkenan jika hanya diminta Visa Umroh nya saja

Jika belum dapat, bisa searching di google atau facebook atau instagram atau media sosial apapun untuk menemukan travel yg bersedia memberikan kita Visa Umroh saja

Biaya Visa Umroh kisaran 200an USD (masing-masing travel harganya berbeda, ada yg 235 USD, ada yg 240 USD, dll)

Kira-kira sekitar 3,6 jutaan rupiah

2. Untuk urutan selanjutnya bebas yaa, gak ada urutan baku nya

Anggap saja tiket pesawat

Dan syaratnya wajib memiliki tiket pesawat PP, karena akan diminta petugas ketika checkin di bandara indonesia

Dan memang lebih baik langsung membeli tiket PP, supaya pasti lolos ketika checkin & harganya juga pasti lebih murah daripada hanya membeli one way (sekali jalan)

Saya sih biasanya selalu membandingkan dari beberapa situs berikut ini:

- skyscanner.com
- wego.co.id
- saudia.com
- nusatrip.com
- traveloka.com
- tiket.com

Alhamdulilah selama ini saya membeli lewat situs-situs di atas aman saja

Tips biar dapet murah:

- cari yg diluar peak season (misal ramadhan, idul fitri, musim haji, dll)

- jika melalui Traveloka.com atau tiket.com cari2 kode Voucher terlebih dahulu sebelum checkout

Dulu sebelum Covid-19 menyerang, saya biasa dapet 7 atau 8 jutaan rupiah PP

Tapi setelah musim Covid-19 ini normalnya 10 sampai 12 jutaan rupiah PP

3. Hotel

Jika memiliki Visa Umroh yg resmi, antum bebas mau tinggal di hotel atau penginapan atau kontrakan atau apapun

Jika ingin tinggal di hotel, yang paling familiar di Saudi adalah Booking.com

Usahakan cari hotel yg tanpa pembayaran di awal, supaya bayarnya ketika kita sampai di hotel dan cari yg free cancel, supaya jika ada perubahan rencana, bisa antum cancel secara gratis

Jika ingin cari yg model penginapan atau kontrakan, yang paling familiar adalah haraj.com.sa

Cari yg "mafrusyah" supaya sudah termasuk perabotan-perabotan nya

Ini tarifnya tentu berbeda-beda yaa, tergantung jumlah orangnya, tergantung hotelnya, tergantung lokasinya, dst

Tips supaya bisa dapet murah nginepnya rame-rame, 1 kamar untuk banyak orang, mahasiswa sih biasanya 1 kamar berlima

Bisa dapet di bawah 50 SAR (Sekitar 200rb rupiah) per orang

Kalo 1 kamar cuma sendiri atau 2 orang, masih bisa sih dapet dibawah 100 SAR, tapi tetap di atas 50 SAR

4. Transportasi Madinah - Makkah dan sebaliknya

Ada beberapa opsi yg bisa temen-temen pilih sesuai keinginan
- Mobil Taxi
- Bus
- Kereta Cepat

Taxi yang kecil biasanya muat untuk 4 orang penumpang, sedangkan yang besar biasanya muat untuk 7 orang penumpang

Tarifnya kurang lebih 50 - 100 SAR per orang (sekitar 200rb - 400rb rupiah) untuk sekali jalan dari madinah ke makkah atau sebaliknya

Perjalanan dari madinah ke makkah atau sebaliknya menggunakan Taxi kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 4 jam

Antum bisa langsung naik Taxi dari belakang hotel Daarut Tauhid Masjidil Haram, atau dari pintu 20/21 Masjid Nabawi

Jika ingin naik bus, bisa menggunakan Saptco, tarifnya sekali jalan 70 SAR per orang dari madinah ke makkah dan sebaliknya (sekitar 280rb rupiah)

Perjalanan dari madinah ke makkah atau sebaliknya menggunakan Bus membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam

Antum bisa membeli tiket bus Saptco melalui Link >> https://www.saptco.com.sa/Buses/Home.aspx?lang=en-US

Jika ingin naik kereta cepat, bisa menggunakan HHR (Haramain High Speed Railway) atau Kereta Cepat Haramain, tarif untuk kelas ekonomi 173 SAR (sekitar 692rb rupiah), sedangkan untuk kelas bisnis 363 SAR (sekitar Rp 1.452.000)

Perjalanan dari madinah ke makkah atau sebaliknya menggunakan kereta cepat membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam 20 menit

Antum bisa membeli tiket kereta cepat Haramain melalui Link berikut >> https://sar.hhr.sa/home

5. Konsumsi

Tips hematnya silahkan antum bawa Rice Cooker sendiri dari indonesia, jika tau mau keberatan bisa beli yang bekas ketika di madinah atau makkah, ini akan menghemat banyak biaya dibandingkan setiap makan harus membeli semua di restoran

Beras juga bisa membawa sendiri dari indonesia, dan jika mau membeli di madinah atau makkah juga bisa, biasanya 5kg beras harganya sekitar 20 SAR (80rb rupiah)

Sehingga setiap makan antum hanya perlu membeli sayur atau lauknya saja, ini akan jauh lebih hemat

Antum bisa juga membawa beberapa "amunisi favorit" dari indonesia, seperti sambal, saos, kecap, abon, dll, silahkan bawa sesesuai keinginan antum (jangan lupa taruhnya di bagasi, bukan di kabin)

Tinggal ditambah lauk Broast (semacam fried cheicken) harganya 18-20 SAR (72rb - 80rb rupiah), isinya 4 potong ayam (2 besar dan 2 kecil) + kentang, kalo saya pribadi biasanya lauk ini bisa untuk makan 2 sampai 3x

Atau bisa juga beli ayam gulai, harganya ada yg 5 SAR (20rb rupiah) dan ada yg 10 SAR (40rb rupiah) dan ada juga yg di atas itu, yang harga 5 SAR cukup untuk 1x makan, dan kalo type antum seperti saya, bahkan bisa untuk 2x makan hehe

Atau mau sayuran campur, kentang dan semisalnya juga sama seperti ayam gulai di atas, bisa dibeli di restoran-restoran Pakistan

Jika mau yg khas timur tengah bisa membeli lauk ayam syawaya atau fahm, lauk favorit para mahasiswa hehe, cukup beli ayamnya saja tanpa nasi, sudah dapat sambal + lalapannya, harganya sekitar 15an SAR (60rb rupiah)

6. Vaksin

Alhamdulilah beberapa hari yg lalu ada kebijakan baru yg menggembirakan terkait Vaksinasi jamaah Umroh Indonesia

Sekarang sudah tak perlu lagi Vaksin Meningitis lagi, karena sudah dihapus dari persyaratan Umroh Indonesia

7. Perlengkapan-perlengkapan Umroh lainnya

Seperti kain ihram, koper, dll

Saran saya sih beli saja di toko oren, karena dari sisi harga di sinilah yg paling murah daripada marketplace lainnya

Jika dihitung mungkin hanya habis sekian ratus ribu rupiah, insya allah gak sampai 1jt rupiah

.
.

Nah, itulah beberapa tips yg saya share sesuai pengalaman pribadi saya buat antum yg ada niatan untuk Umroh Backpaker

Totalnya kira-kira habis berapa?

Silahkan hitung sendiri saja yaa, tinggal disesuaikan mau berapa lama di madinah & makkah, tulisan ini udah terlalu panjang, takut jadi cerpen kalo dilanjutin 😅🙏

Yg jelas, Umroh & Haji bukan semata-mata karena "harta", namun karena "panggilan" dari Allah untuk hamba-Nya yg dikehendaki

Teruslah ikhtiar sesuai kemampuan, dibarengi dengan terus tawakkal & berdoa kepada Allah

Semoga Allah mudahkan langkah teman-teman semua yg sudah berkeinginan bulat untuk melaksanakan Umroh bersama orang yg dicintai

✍️ Syauqiy Ahmad Labyb

Komentar

Postingan Populer