Untuk para insan yang memilih jalan menjadi Penghafal AL QUR'AN
Ketika engkau memilih jalan sebagai seorang penghafal Al-Quran, maka sungguh engkau telah mengambil suatu amanah yang amat berat.
Amanah yang akan engkau pertanggungjawabkan dunia dan akhirat.
Amanah yang mengharuskanmu mengurangi waktu selain Al-Quran.
Amanah yang selalu menuntutmu untuk memantaskan diri.
Amanah yang membuatmu tak sama seperti temanmu yang lain yang bebas melakukan apa saja, berteman dengan siapa dan pergi ke mana saja.
Amanah yang akan membuatmu sering menangis ketika hafalanmu buruk.
Amanah yang akan selalu mempertanyakan komitmenmu terhadapnya.
Amanah yang akan selalu membuatmu merasa bersalah ketika melakukan satu dosa saja.
Amanah yang akan mengurangi waktu istirahatmu.
Amanah yang menuntutmu untuk selalu berinteraksi dengan Al-Quran.
Begitu beratnya amanah ini sehingga dari sekian banyak hamba Allah di muka bumi, Allah percayakan amanah ini pada pundakmu. Gunung saja tidak sanggup memegang amanah ini, namun Allah memilihmu, karena Allah tau bahwa kamu bisa menjaga amanah ini; amanah yang sya Allah akan mengantarkanmu ke surga melalui jalur VIP.
Amanah yang akan membuatmu bisa membalas jasa kedua orang tuamu di akhirat kelak. Amanah yang akan mengangkat derajatmu di dunia dan di akhirat. Amanah yang akan menjadikanmu salah satu keluarga Allah di muka bumi. Amanah ini akan membawamu kepada dunia yang tidak akan dirasakan oleh mereka yang tak mau mencoba mengambil amanah ini.
*Kapan amanah ini selesai?*
Amanah selesai setelah kita dan keluarga kita masuk ke dalam surga-Nya Allah.
Jangan pernah menyerah, jangan pernah lelah, karena untuk memetik mawar saja kadang kita harus terluka dan sakit apalagi untuk mendapatkan kebahagiaan surga, pasti butuh perjuangan yang tak mudah.
Masa lalumu adalah hari kemarin.
Hari ini adalah usahamu.
Hari esok mungkin engkau sudah tiada.
Komentar
Posting Komentar