Do'a Ketika Berbuka Puasa



Salah satu Perkara yang disunnahkan ketika Berbuka yaitu Berdo'a

Sesungguhnya orang yang berpuasa ada do'a yang tidak tertolak, seperti yang dijelaskan dalam hadits
للصائم عند فطره دعوة لا ترد
Bagi yang berpuasa ketika dia hendak berbuka ada do'a yang tidak tertolak. 
 (HR Ibnu Majah)

Dan juga seperti yang diriwayatkan dalam Hadits riwayat At-Tirmidzi, dan beliau mengahasankannya, Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda
ثلاثة لا ترد دعوتهم
Ada 3 do'a yang tidak tertolak, kemudian disebutkan
الصائم حتى يفطر
Orang yang berpuasa sampai ia berbuka

Ini menjelaskan bahwa disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do'a.

Mengenai lafadz do'a nya, para fuqoha menyebutkan hadits yang masyhur untuk dibaca ketika berbuka, diantaranya
اللهمَّ لك صمتُ وعلى رِزقِك أفطرتُ
(H.R Abu Daud no 2358, Baihaqi no 8392, At-Thobroni dalam mu'jam Al-Ausath no 7549, Ibnul Mubarok dalam Az-Zuhd no 1415)

Beberapa ulama mengatakan hadits ini dhoif karena hadits nya mursal, seperti disebutkan Syaikh Albani dalam Al-Irwa no 919, namun Syaikh Al-Utsaimin mengatakan dalam fatawanya, dan kemungkinan adanya syahid atau pendukung, dan menguatkannya, sehingga hal ini juga bisa diamalkan, terlebih orang yang berpuasa disunnahkan untuk memperbanyak doa, baik itu sesuai hadits, atau dengan lafadz sendiri

Dalam suatu Riwayat ada doa yang juga lebih utama, yaitu doa yang diajarkan Rasulullah, yaitu

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"Telah hilang dahaga, tenggorokan telah basah, dan telah tetap pahala, Insya Allah.
(H.R Abu Daud no 2357, hadist ini dihasankan Syaikh Albani dalam Al-Irwa no 920)
Lalu kapan doa ini dibaca, ?? 
Apakah ketika akan berbuka atau sedang berbuka, kedua-duanya boleh, yang tidak boleh setelah berbuka, karena bukan waktunya, hal ini yang difatwakan Muhaddits Madinah, Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad, namun yang lebih utama setelah berbuka misal dengan seteguk air kemudian berdo'a

Wallahu Alam Bishhowab

Komentar

Postingan Populer