MASJID NABAWI Madinah

Masjid Nabawi merupakan masjid kedua yang didirikan oleh Rasulullah SAW setibanya beliau di kota suci Madinah Al-Munawwaroh. 

Masjid ini merupakan sendi utama penegakan ajaran islam, tanpa adanya masjid akan banyak pelaksanaan ajaran agama yang tehambat. Karena itu, setibanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam di Madinah, bangunan yang pertama kali dibangun adalah masjid.

Ketika masjid itu didirikan, bangunan masjid hanya terbuat dari tembok tanah liat, dengan luas 35 x 35 m = 1.225 m2.Mengingat daya tampung yang sudah tidak memadai, masih di zaman Nabi SAW sendiri, sudah terjadi perluasan.

Perluasan pertama kali ini menjadikan ukuran masjid menjadi 50 x 50 m = 2.500 m2 dan tinggi atap 3.5 m. Zaman demi zaman karena alasan kondisi yang ada, perluasan ini dilakukan juga oleh beberapa khalifah dan raja

KEBAKARAN

Dalam sejarahnya, masjid Nabawi pernah mengalami kebakaran

Kebakaran pertama terjadi pada jum'at malam awal Ramadhan tahun 654 H, terjadi karena kelalaian pegawai masjid yang meninggalkan lampu dan lampu tersebut jatuh, apinya menyambar barang-barang di sekitarnya dan mengakibatkan kebakaran besar hingga mendekati mimbar Rasulullah SAW.

Kebakaran kedua terjadi pada tanggal 13 Ramadhan 886 H. Kebakaran kali ini disebabkan oleh petir yang menyambar menara dan kubah masjid. Kobaran api membesar dan semakin membesar. Penduduk Madinah meskipun sudah saling bahu membahu, tetap mendapat kendala sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memadamkannya. Akibatnya, sebagian besar masjid hangus terbakar.

Tak lama setelah kebakaran terjadi, baik yang pertama maupun yang kedua, renovasi masjid langsung dilakukan.

PAYUNG RAKSASA MASJID NABAWI

Payung ini tentu nya sangat berguna untuk Menghindari sengatan Terik Matahari di Musim panas khususnya,  Di Madinah Suhu Udara di Siang Hari antara 40-47° C,  Sedangkan Malam hari sama dengan siang hari seperti di Jakarta

Bagi yang ingin menyaksikan prosesi tertutupnya, .

Payung ini akan tertutup antara rentang Waktu 5-10 Menit,  Tepatnya jam 17.45-18.00 Waktu Saudi.

PERTEMUAN BERSAMA SYAIKH MUHAMMAD JABIR 

Alhamdulillah, Allah Pertemukan saya bersama Kawan-kawan dari Daarul Qur'an dengan Syaikh Muhammad Jabeer,  Adik dari Syeikh Ali jabeer,  Beliau pernah ngajar di Daarul Qur'an, dan juga dengan orang tua beliau, Semoga pertemuan ini mendapatkan Keberkahan dari Allah Azza wajalla. Dan Allah juga pertemukan semuanya di Surga-Nya. 

PERTEMUAN BERSAMA TEUKU WISNU

PERTEMUAN BERSAMA AKHI AZIZ, TEMAN KULIAH STIU DARUL HIKMAH

Alhamdulillah bisa kembali Bertemu dengan Teman Kuliah ketika di Bekasi,  Akhi Aziz,  Semoga keinginan antum bisa tercapai,  melanjutkan studi di Madinah..

PERTEMUAN BERSAMA  UST MUHAIMIN, USTADZ DARUL QUR'AN

Alhamdulillah bisa dikumpulkan di tempat yang mulia,  di Masjid Mulia,  bersama orang yang dimuliakan Allah,  Para Penghafal Qur'an

Bersama Para Mahasiswa Universitas Islam Madinah dan Ustadz Muhaimin,  Beliau Mempunyai suara yang merdu dan hafalan beliau mutqin,  salah satu Ustadz yang mengajar di Daarul Qur'an

Masih teringat nasehat beliau tentang do'a pas saat itu masih dibangku SMA, yaitu " Ya Allah jangan lah kau cabut nyawa ini,  kecuali dalam keadaan hafalan sudah mutqin"

Alhamdulillah bisa ketemu lagi setelah 2 tahun lamanya

Semoga kita bisa mengikuti jejak Ustadz Muhaimin,  dan juga kIta bisa dikumpulkan di Syurga-Nya

PERTEMUAN BERSAMA UST ANDRI AL-JIHAD LC MPD, DOSEN AL IMARAT BANDUNG

Alhamdulillah bisa bertemu dengan Guru saya,  Ustadz Andri Aljihad Lc,  dan bersama Mang Endik (Ahmad Shodiq)

PERTEMUAN BERKESAN BERSAMA TEMAN 

Allah pertemukan kembali dengan Sahabat ketika di Daarul Qur'an, di Tempat yang mulia, Madinah Al-Munawwaroh, di Bulan yang Mulia, Bulan Muharrom.. 

2 tahun berlalu, begitu cepat.., 2016, beliau bantu pendaftaran online ke Universitas Islam Madinah, dan terakhir ketemu ketika Pengabdian.

Sekarang beliau Melanjutkan study di Universitas Al-Azhar Mesir, masuk semester 3.

Insya Allah, kita Bertemu lagi di tempat kau belajar, Universitas Al Azhar Mesir.. 

Madinah, 11 Muharrom 1440 H

#Angkatan5 #Sevareichen #DarulQuran