Posisi Imam Wanita
Apabila seorang wanita ingin melaksanakan shalat berjamaah dengan wanita yang lainnya. jika ia bersama tiga orang atau lebih, di sunahkan seorang imam berada di tengah dan kedua makmumnya berada di sebelah kanan kirinya imam, hal ini berdasarkan dengan sebuah atsar dari sahabat aisyah radiallahu anha
(أنَّها أمَّتِ النساءَ في صلاةِ المغربِ فقامتْ وسْطهنَّ، وجَهرتْ بالقراءةِ)
Bahwa sesungguhnya ia mengimami para wanita pada shalat maghrib maka beliau berdiri di tengah-tengah mereka, dan ia membaca bacaannya secara jahr.
( H. R Ibnu Hazm dalam Al Mahalli : 4/219, dan dishahihkan Ibnu Mulaqqin dalam Khulashoh Al-Badr Al-Munir 1/198)
Dan ini merupakan pendapat jumhur ulama , Madzhab imam asyafii, madzhab imam hanafi, Madzhab Imam Ahmad
Dalam Atsar lain dijelaskan bahwa ummul mukminin ummu salamah mengimami mereka, dan berada di tengah-tengah mereka.
عن حُجَيرةَ بنتِ حُصَينٍ، قالت: (أمَّتْنا أمُّ سَلمةَ في صلاةِ العصرِ، قامتْ بَيْننا)
Dari hujairah binti Hushain beliau berkata: Ummu salamah mengimami kami pada shalat ashar dan dia berada diantara kami (ditengah-tengah kami)
(H.R Abdurrazaq dalam Mushonnafnya : 3/140, Daruqutni : 1/405, dishahihkan sanadnya oleh imam nawawi dalam Al Majmu : 4/199)
Komentar
Posting Komentar