Yuk Hijrah Kawan!!



Segala puji bagi Allah Alhamdulillah marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Allah yang menciptakan kita, Allah yang mengatur alam semesta, Allah lah yang tidak pernah tidur Dan lalai dan melihat semua perbuatan.

Tak Terasa Waktu Berjalan begitu cepatnya, Sungguh Begitu Banyak Nikmatmu Ya Rabb, yang belum kita Syukuri, yang jika kita mencoba untuk menghitungnya kita tidak akan mampu menghitungnya, saking banyaknya, tapi banyak dari kita banyak melalaikan nikmat Allah. 

Allah Azza Wajalla berfirman

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعۡمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَاۤۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورࣱ رَّحِیمࣱ
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang".
(Surat An-Nahl 18)

Sangat banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, dan nikmat itu semuanya datang dari Allah. 
Allah Azza Wajjalla Berfirman

وَمَا بِكُم مِّن نِّعۡمَةࣲ فَمِنَ ٱللَّهِۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَیۡهِ تَجۡـَٔرُونَ
"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan".
(Surat An-Nahl 53) 

Sedangkan kita lihat diri penuh dengan dosa dan maksiat yang sudah kita lakukan menumpuk bagaikan gunung, Maksiat dan dosa kepada Allah, saudara kita, dan yang lainnya, dan jika dosanya berkenaan dengan insan, maka kita seharusnya meminta maaf kepadanya dan meminta ridho-Nya, Yuk kta sama-sama intropeksi Diri, Muhasabah diri dari dosa-dosa yang telah lalu ! Astaghfirullahil adzim
Sebesar apapun pahala yang kita punya, seberapa kemudian sujudnya berapa kali dihadapan Allah, tapi kalo ada permasalahan yang menyangkut dengan manusia lainnya. Maka, diselesaikan dulu dengan Allah diakhirat kelak
Kehidupan di dunia tidaklah Gratis, ada pertanggungjawaban nantinya diakhirat, maka berjuanglah, dalam menuju kesuksesan yang hakiki, dan ketika dalam proses hijrah tersebut pasti ada cobaan dan rintangan baik ada ejekan, cemoohan, Makian, karena ada syetan yang menghadang dan cobaan lain, maka berserahlah kepada Allah dan meminta tolonglah kepada Allah. Karena Allah itu dekat , jangan lupa sama Allah. Dan kita berusaha  atas hal itu, Buktikan Kita Bisa Lebih baik dari apa yang mereka katakan tentang kita. 
Hijrah itu perlu proses, tapi kematian tidak membutuhkan proses sahabat, Kalo tidak mulai hari ini, apakah harus menunggu nanti? Menunggu penyesalan tiada arti, menunggu semuanya yang sudah terlambat, Menunggu sampai datang kepada kita malaikat maut menjemput kita? Sudah siapkah kita?
kesuksesan yang hakiki adalah ketika kita bisa bertaqorrub kepada Allah dengan khusu dan Bertakwa dengan sebenar-benarnya Takwa. Berubahlah, agar Hidup didunia, lebih hidup artinya hati kita hidup akan hakikat dunia yang fana ini, hati kita hidup membedakan mana kebaikan dan kemaksiatan, berusaha menjauhi penyakit hati, karena hati seperti raja bagi anggota tubuh yang lain, sehingga jika  hati ini baik dan bersih, maka kita berbuat kebaikan terus, Insya Allah.. Sehingga semoga Allah memudahkan urusan kita, dan memberikan  kebahagiaan dunia dan akhirat.

Hal terindah bagi hidup ini, ketika Allah memberikan Ridho dan hidayah-Nya, sehingga kita tenang dan selalu dalam lindungannya. 
Manfaatkanlah dan pergunakan masa hidup ini, kesehatan dan masa muda kita sebelum maut datang menjemput. Bertaubatlah dan !!! Belajarlah terus dari sebuah kegagalan dalam proses hijrah, Tatap masa depan untuk meraih kesuksesan yang hakiki, biarlah yang lalu biarlah berlalu dengan sebuah hikmah dan pelajaran.
Jangan takut jika kita merasakan berkali-kali kegagalan, karena bukan kegagalan yang berkali-kali yang diingat, tapi keberhasilan yang walau sekalilah yang akan diingat.
Jika kita sudah Berazam kuat,  Bertawakal lah kepada Allah,  Pencipta Langit dan bumi, Tataplah Masa depan kita,  dengan Kerja keras dan Usaha,  dibarengi dengan memperbanyak doa. 
Umur kita, mungkin tinggal hari ini, Maka anggaplah masa hidup kita hanya hari ini, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini, dan akan mati hari ini juga, Dengan begitu, hidup kita tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahann, dan kesedihan, kembalikanlah urusan kepada Allah, Allah yang Maha perkasa dan Maha Penyayang.

Bila ada kebaikan , Marilah kita puji Allah, Zat yang Maha Pencipta, Zat yang Maha Besar, Zat yang Maha segalanya, Zat yang Maha Sempurna,  minamal dengan Mengucapkan Alhamdulillah,  Bila ada keburukan, Mari kita salahkan diri sendiri dan Intropeksi diri untuk kemudian memperbaiki diri.
Hawa nafsu selalu mengiming-imingi dengan kelezatan semu, bersabarlah, jangan turuti hawa nafsu ! Bersabar melawan hawa nafsu akan menyampaikan dirimu pada tujuan sucimu.
Sudah saatnya kita perlu merencanakan diri untuk mengawali jendela peradaban dunia yang luas dan juga keselamatan akhirat,  tak bisa kita menggapai suatu cita-cita dengan angan-angan belaka,  perlu kita menggapainya dengan ilmu,  yang terpenting adalah ilmu agama,  demi menyelamatkan kita diakhirat nanti,  setiap kita sedang belajar maka perlulah kita selalu niatkan hanya karena Allah semata,  dengan itu,  semoga Allah memudahkan kita untuk menguasai ilmunya. 
Kadang Kita ini aneh, kita pengen dunia, tapi ga mau mendekati pemiliknya. Yang punya dunia datang, ke langit dunia, pada ga mau menyambut-Nya, pada ga mau mendekatinya, Terkadang..... Hidup Ini ringan atau berat tergantung dari jalan yang kita pilih. 
Dalam kamus orang besar dan sukses,  tidak ada kata 'malas', Musuh yg kita hadapi sekarang adalah musuh yg tak kasat mata, Tak terlihat biangnya, Tapi nyata dampaknya! Merata kemana-mana itu adalah kemalasan maka dari itu Jangan Malas
 
Apalagi terlalu sibuk memikirkan wanita yang belum jelas itu akan jadi pasangan kita,  perlulah kita memfokuskan diri juga akan akhir dari kehidupan yakni di Akhirat, demi kebaikan untuk menggapai keridhoan Allah dan syurgaNya, sebuah harapan itu adalah pelecut kita untuk lebih baik, yakni harapan untuk mendapatkan keridhoan Allah. maka, perlu kita totality untuk bertaqorrub kepada sang kholiq, terus berlomba-lomba dalam kebaikan.

Mulailah membiasakan diri untuk selalu berdzikir kepada Allah,  diantaranya dengan beristighfar meminta ampun akan banyaknya dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan,  bersholawat kepada Baginda Mulia Rasulullah Shallallallahu alaihi wasallam yang telah bersungguh-sungguh untuk menyampaikan risalahnya,  sungguh beliau sudah menyampaikan risalahnya dengan sempurna

Memulai segala sesuatu dengan niat ketaatan kepada Allah, Mencari keridhoan Allah, dengan keikhlasan, Selalu merasa diawasi Allah, takut hanya kepada Allah azza wa jalla, Selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, Menjadi manusia yang bermanfaat bagi yang lain, Back to Al-Qur'an, dan berusaha menjalani kehidupan ini dengan Akhlak terbaik yaitu Akhlak Rasulullah Akhlaq Qur'ani. 

Mulailah untuk selalu Berdo'a dan Bercita-cita,  Semoga Allah mengabulkan do'a -do'a Kita, dan berusaha  Jangan ada kekosongan dalam hidup kita,  karena kekosongan itu akan bisa membinasakan

Ingatlah Hanya Sekali,  Kita Hidup di Dunia, Dunia hanya persinggahan, dan bersifat sementara, tetapi manusia banyak terlalaikan dengan Dunia, dan lupa akan Akhirat

Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda

عَنْ عَبَّاسِ بْنِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ ،قال : سَمِعْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ عَلَى الْمِنْبَرِ بِمَكَّةَ فِي خُطْبَتِهِ يَقُولُ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ : " لَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ أُعْطِيَ وَادِيًا مَلْئًا مِنْ ذَهَبٍ، أَحَبَّ إِلَيْهِ ثَانِيًا، وَلَوْ أُعْطِيَ ثَانِيًا، أَحَبَّ إِلَيْهِ ثَالِثًا، وَلَا يَسُدُّ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ ".
Dari 'Abbas bin Sahl bin Sa'd dia berkata, saya mendengar Ibnu Zubair dalam khutbahnya di atas mimbar ketika di Makkah, katanya; "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sekiranya anak Adam diberi satu bukit yang dipenuhi dengan emas, niscaya ia akan menginginkan bukit yang kedua, dan apabila diberi yang kedua, niscaya ia menginginkan bukit yang ketiga, dan tidaklah perut anak Adam dipenuhi melainkan dengan tanah, dan Allah akan menerima taubat siapa saja yang bertaubat. 
(H.R Bukhori no 2638) 

Roda kehidupan ini secara tidak sadar berjalan dengan cepat,  umur sedikit-dikit tergerus oleh waktu yang berputar dengan cepatnya,  jangan sia-siakan waktu ini,  isilah dengan hal-hal yang bermanfaat.. Perbanyak Dzikir dan jangan lupa tilawah Al-Qur'an. 

Allah Azza Wajjalla Berfirman

أَفَحَسِبۡتُمۡ أَنَّمَا خَلَقۡنَـٰكُمۡ عَبَثࣰا وَأَنَّكُمۡ إِلَیۡنَا لَا تُرۡجَعُونَ
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
(Surat Al-Mu'minun 115) 

Lembaran Sejarah itu tidaklah bagus dan mulus,  pasti adanya kerikil-kerikil yang menghadang,  diinginkan atau tidak sejarah perjalanan hidup pasti ada hambatan dan rintangan,  tak mudah memang untuk menghadapinya,  tapi perlu kesabaran untuk berdiri kokoh pada pendiriannya 

Sungguh Keindahan suatu masa,  karena suatu usaha dan kerja keras,  Jendela hidup ini harus dibuka seluas-luasnya dengan Ilmu,  pemdekatan seseorang pada ilmu adalah kunci meraih kesuksesan,  orang akan memandang pada ilmunya,  tapi jika ilmu kita udah banyak,  janganlah angkuh dan sombong,  sebenarnya Allah lah yang memberikan karunia kepada kita untuk mendalami ilmu itu
Tujuan tujuan hidup mulai dibentangkan dengan luas supaya segera tercapai,  dan yang terpenting adalah kedekatan hamba pada Rabb perlu ditingkatkan pada tingkatan yang lebih tinggi lagi. 

Kita bicara sejarah Zaman dahulu,  terkhusus pada Generasi terbaik,  perang adalah solusi terakhir umat islam,  Setelah Islam berkuasa,  Terjadilah Islam Rahmatan Lil Alamiin,  penuh dengan ketenangan dan kedamaian. Lalu Apa sebabnya?  Kenapa bisa begitu? 

Karena mereka tak lupa pada pedoman tebaiknya,  mereka mempunyai dan memasukkan nya kedalam hati,  pedoman ilmu yang jelas,  yang tidak mungkin ada cacat dan kesalahan,  dia lah yang menjadi Mukjizat Terbesar yang akan terus sampai hancurnya dunia,  yaitu Al-Qur'an dan juga dibarengan dengan Hadits Rasulullah 

Jadi jelaslah pedoman dan hidup mereka,  akhirnya mereka menjadi orang yang luar biasa,  dan jangan tanya dengan keimanan dan ketakwaan mereka para sahabat mulia, para tabiin, dan generasi salafus sholih, generasi emas Generasi terbaik. 

Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda

  خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

"Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka.
(H.R Bukhori no  2652, dan Muslim  2533) 

KEKUATAN UNTUK hijrah  itu sudah Ada. Lalu Kenapa kita tidak Memanfaatkannya,?  Setiap yang kita lakukan cukuplah dengan jujur, karena kejujuran sangatlah penting.. Diri Sendiri adalah suatu kunci menuju segalanya baik kesuksesan
Allah Azza wajalla berfirman

 إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُغَیِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ یُغَیِّرُوا۟ مَا 
بِأَنفُسِهِمۡۗ 
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri"
(Surat Ar-Ra'd ayat 11) 

Apa yang dikehendaki Allah itu perlu juga proses dan usaha . Dan inilah yang perlu dicontoh oleh pemuda-pemuda masa kini, yakni dengan berusaha semaksimal mungkin dengan hijrah kepada Allah

sungguh miris,  melihat mereka para pemuda zaman ini jauh dengan Al-Qur'an,  jauh dengan bertaqorrub kepada Allah dengan Sholat.. Allahul Mustaan

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. 

TERKIKISNYA HARAPAN (Hanya Karangan) 

Ku coba menerawang dunia,  disinilah ku memulai hidup,  berharap dengan masa yang cerah kelak,  saat ini kududuk diatas batu pantai,  memandang pantai,  menembus awan-awan,  menikmati semilirnya angin nan sejuknya,  dan akhirnya ku coba merenungi tentang hakikatnya kehidupan,  bertadaabur merenungi alam,  kulihat jelas pantai yang membentang indah,  kudengar suara burung bersahutan,  berkicau layaknya berdzikir,  kucari dan kulihat burut itu sedang menggelayut diatas ranting-ranting pepohonan

Maka hari ini ku putuskan,  untuk memulai kehidupan,  dengan kehidupan yang lebih baik,  seperti ketika berjalan diatas pantai nan indah,  dengan suara ombak yang bertiup kesana-kemari menambah ketentraman,  berharap suatu saat bisa memandang masa depan dengan cerah,  masa depan islam semoga menyinari seantro dunia

Disisi lain,  Kumerenung kehidupan perkotaan,  sisi yang kontras dengan pedesaaan, kebanyakan mereka penuh dengan kemewahan dengan gemerlapnya dunia, angkuh dengan hartanya,  padahal itu hanya sementara,  sehingga tertutuplah alam pikiran tentang hakikatnya kehidupan dunia yang sebenarnya. Miris.. 

Kembali ku beranjak termangu dalam renungan,  kubertanya-tanya apa artinya kehidupan dunia?  Apa hakikat kehidupan ini?  Lalu untuk apa kita diciptakan?  Saat itu,  pertanyaan itu menggelayut dalan benakku,  tapi Akhirnya Islam memberi gambaran,  menemukan secercah harapan,  dan berharap kebahagian

Lalu ku berdiri dan bangkit,  membayangkan untuk berdiri diatas angin kehidup an dalam naugan Al-Qur'an, melangkah menuju kedepan,  dengan harapan yang sudah menembus dihatiku,  dengan suatu Gagasan Dan visi yang Indah "hidup dalam naungan syariat islam"
Allah Azza Wajalla berfirman

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِی وَنُسُكِی وَمَحۡیَایَ وَمَمَاتِی لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam
(Surat Al-An'am 162) 

Setelah ini 
janganlah kita buang waktu ini dengan kemaksiatan, banyak sekali dosa ini, Ya Rabb ampunilah.. 
percayalah pada diri ini, bahwa kau bisa buktikan dengan tekad bulat untuk berhijrah pada Allah Azza Wajjalla, siap menaklukan dunia yang fana ini, sebagaimana bekal  kehidupan di Akhirat kelak
Belajarlah...
jangan pernah putus asa dan berkeluh kesah kepada manusia, Allah bersamamu...
Tak ada yang mustahil didunia ini, selama kau berdo'a dan berusaha... 

Jadilah pribadi yang hebat, yaitu sebaik-baiknya manusia adalah orang yang menebarkan manfaat bagi yang lain, Manfa'atun linnas... sesuai apa yang disabdakan Nabi. 

Manfaatkanlah waktu yang ada,  jangan sia-siakan Waktu yang telah Allah Berikan,  sebagai bekal sebelum menghadapnya kelak, Apalagi Kalo kita Masih Muda,  Sehat,  Dan ada waktu luang. Manfaatkan dengan sebaik mungkin

kita berdoa kepada Allah semoga aktivitas kita dan hari-hari kita diberkahi dimudahkan oleh Allah subhanahu wa taala, dalam gerak-gerik hidup kita marilah kita sandarkan bertawakal kepada Allah baik itu ketika dalam kesulitan dan juga kemudahan 

Mari selalu ingat Allah saat waktu kesulitan dan kemudahan, ketika kita ingat dalam waktu kemudahan dan waktu lapang Insya Allah Allah akan mengingat kita dalam waktu kesulitan

Semoga Allah membimbing kita untuk selalu istiqomah dalam kebaikan

Jangan lupa bersyukur.  keep Spirit, Keep smile 🙂 

Wallahu a'lam Bisshowab

Barakallahu fiikum
Akhukum Rizqi Mujahid Fillah حفظه الله تعالى

Komentar

Postingan Populer