Keutamaan ilmu dan penuntut ilmu



Belajarlah ilmu karena Allah,  sesungguhnya belajar karena Allah, akan menambah rasa takut,  mencari ilmu itu ibadah,  pembelajarannya itu tasbih,  mencari ilmu itu  jihad, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui itu sedekah, dan pengorbanannya yang besar itu suatu taqarrub kepada Allah, 

Dialah seorang yang selalu bersahabat bersama ilmu, Ilmu menunjukkan kepada kebahagiaan,  menolong ketika dalam kesulitan, dan merupakan pilar untuk menuju syurga-Nya

Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu, maka ia akan menjadikan mereka selalu dalam kebaikan,  menjadikan pimpinan dan tuntunan untuk diikuti oleh yang lainnya. 

Diam nya itu menunjukkan kepada kebaikan,  karena penuntut ilmu akan memberikan bekas yang baik, para malaikatpun menginginkan untuk bersama para penuntut ilmu, dengan mengepakkan sayapnya disekelilingnya, menaunginya, melindungi para penuntut ilmu, dan memohon ampun untuk mereka setiap saat.

Ikan-ikan yang berada di lautpun dan juga binatang yang buas di darat dan di laut memintakan ampun untuk penuntut ilmu begitupun langit dan bintang-bintangnya

Ilmu agama akan menghidupkan hati yang dari butanya dari kebaikan,   ilmu itu juga akan menjadikan  badan kuatnya badan ketika lemah, dia akan diangkat pada derajat yang mulia, derajat yang tinggi, dia merupakan seorang Imam untuk terus beramal, dan amal akan mengikuti ilmu,  ia akan diilhami dengan rasa bahagia, dan diharamkan dari Rasa Yang sedih dan galau

Dari Abu Darda radhiyallahu Anhu, saya mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : "Barangsiapa yang berjalan dalam suatu jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga, dan sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayap nya untuk penuntut ilmu karena ridha terhadap Apa yang dilakukan, dan sesungguhnya seorang Alim akan dimintakan ampun untuknya, oleh semua yang ada dilangit dan dibumi, sampai ikan-ikan yang berada di air dan, keutamaan seorang Alim itu lebih baik dari seorang Abid (ahli ibadah), seperti keutamaan bulan terhadap bintang-bintangnya, dan para ulama itu merupakan pewaris para nabi, dan sesungguhnya para nabi itu tidak mewarisi Dinar dan dirham, sesungguhnya mereka mewarisi ilmu, Maka barangsiapa yang mengambilnya, maka Ambillah dengan keberuntungan yang berlimpah".

Dan orang yang sibuk dengan ilmu itu lebih baik dan lebih mulia, daripada salat sunah,  puasa, tasbih, doa. karena sesungguhnya ilmu yang bermanfaat, akan memerintahkan kepada jalan yang benar untuk sahabatnya, dan juga untuk manusia.sedangkan nawafil atau yang sunnah secara badaniah dibatasi untuk sohibnya saja,

Ilmu juga merupakan pembenar untuk yang lainnya dari ibadah-ibadah yang diperlukan ilmu yang betul,  karena sesungguhnya ilmu itu akan kekal Atsarnya, setelah meninggal sohibnya, dan nawafil itu akan terputus dengan meninggalnya sohibnya,  karena sesungguhnya ilmu yang kekal itu akan menghidupkan syariat-syariat dan menjaga rambu-rambu agama. 

Ali Bin Abi Thalib radhiallahu Anhu, pernah berkata ilmu itu lebih baik daripada harta, Ilmu akan menjagamu, Sedangkan harta  kamu menjaganya, ilmu itu membersihkan dari infaq, dan harta itu berkurang nafaqohnya,  ilmu itu adalah Hakim, sedangkan harta itu yang dihakimi atasnya, 

Seorang yang berilmu akan selalu taat dalam hidupnya,  baik dalam bertutur kata,  sampai dia wafat sedangkan orang yang memiliki harta akan hilang dengan seiringnya zaman, Orang yang Berilmu itu akan tetap kekal sampai rentang yang lama, Sedangkan harta tidak kekal seperti orang yang berilmu. 

Ilmu itu akan masuk membersamainya ketika memasuki alam kubur, sedangkan Shohib harta, akan dia tinggalkan hartanya ketika meninggal, dan tidak akan dibawa ke alam kubur. 

ilmu yang bermanfaat itu tidak akan didapatkan, kecuali orang-orang yang beriman, Sedangkan harta itu didapatkan bisa oleh orang kafir, orang baik ataupun orang mukmin ataupun orang fajir. 

Ilmu itu akan dibutuhkan oleh siapa saja baik oleh raja ataupun Ketua Pimpinan, sedangkan Shohib harta itu hanya dibutuhkan oleh orang yang tidak mempunyai harta ataupun miskin.

ilmu itu akan mengajak untuk Tawadhu (rendah hati), sedangkan harta itu akan mengajak pemiliknya kepada kesombongan dan dengan ilmu ia akan mulia dan akan bertambah Mulia shohibnya.. 

Atho' bin Abi Rabah adalah seorang budak yang dimiliki oleh seorang perempuan di Mekah, dan datanglah Sulaiman bin Abdul Malik,  Amirul Mukminin saat itu,  dan anaknya, mereka pun duduk, dan Atho' bin Abi Rabah sedang Shalat,  ketika dia sedang salat, dia menoleh kepada mereka,  karena mereka ingin selalu bertanya-tanya kepadanya tentang manasik haji,

kemudian Sulaiman berkata kepada anaknya, Bangkitlah Bangkitlah!!! dan dia melanjutkan,  : wahai anakku!!!  janganlah kamu malas dalam menuntut ilmu, karena sesungguhnya tidaklah dilupakan, orang menunjukkan pada kebaikan. 

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda : "Barangsiapa yang dia pergi ke masjid, tidaklah dia ke masjid, kecuali menginginkan untuk belajar yang baik, ataupun dia mengajarkan, maka ia akan mendapatkan pahalanya, seperti haji yang sempurna. 

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : Dunia itu terlaknat bagi yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah, dan yang sedemikian nya, orang yang berilmu dan juga belajar ilmu. 

Madinah,  3 Mei 2020
✍Rizqi_alghazi

Komentar

Postingan Populer